Jessamyn West, Seorang Pustakawan Kekinian


Helooo warganet sekalian~ sudah lama juga ya sejak terakhir postinganku di blog ini. sok sibuk sih hahaha kali ini aku pengen nge-share nih tokoh pustakawan idolaku banget. cekidoot~

nah ini dia pustakawan idolaku saat ini. Nama beliau adaah Jessamyn West

Jessamyn West  lahir di Massachusetts, pada 5 September 1968. Beliau lulus dari Hampshire College in Amherst dan pindah ke Seattle pada tahun 1990. Pada tahun 1995, beliau Cluj-Napoca di Rumania dan menjalankan perpustakaan pada sebuah forum yaitu Freedom Forum. Setelah kembali ke Amerika Serikat,  beliau menyelesaikan studi masternya di University of Washington pada jurusan kepustakawanan. Kemudian pada tahun 2003, beliau bekerja sebagai konsultan perpustakaan di Orange County, Vermont, Amerika Serikat fokus dalam membantu jalannya perpustakaan dengan teknologi. Beliau pernah menjadi operator direksi dan berhenti pada tahun 2014. Selanjutnya, beliau memilih untuk aktif dalam menjawab pertanyaan yang ada di Ask Metafilter. Beliau juga seorang Wikipedian yang aktif dan bergabung di Wikimedia Foundation Advisory Board. Beliau pernah menjadi Staf di meja informasi pada Burning Man dan mengelola proyek Internet Archive’s Open Library serta pernah menjadi peneliti untuk Google Answers dan menulis tentang pengalamannya tentang pelayanan perpustakaan pada Jurnal Searcher.

Sejak beliau masih menimba ilmu di Universitas Washington, beliau aktif mengajar komputer. Beliau merasa bahwa komputer menjadi bagian terbesar dan tidak bisa terlepas dari kehidupannya. Hal ini dikarenakan sejak kecil beliau dikenalkan pada dunia komputer oleh ayahnya yakni Tom West yang juga sebagai teknisi komputer. Pada tahun 2007, West mengunggah video yang memperlihatkan dirinya sedang menginstall Ubuntu di dua komputer perpustakaan yang menghasilkan ribuan views. yang ingin menyaksikan videonya dapat mengunjungi link ini https://www.youtube.com/watch?v=nWIrxuF5NSo&t=181s

Selain mencintai dunia teknologi dan komputer, beliau juga senang menulis. Beliau memiliki website dan blog (https://www.librarian.net/yang aktif sejak 1999 hingga sekarang. Website ini berisi tulisan bebas keseharian oleh beliau sendiri dan pengalaman beliau dalam menggeluti dunia perpustakaan. Selain menulis blog, beliau juga aktif menulis artikel di majalah, menjadi editor dan bahkan pernah menulis sebuah buku yang berjudul Without a Net: Librarians Bridging the Digital Divide.

Dalam website dan buku yang ditulis, beliau selalu menggunakan kalimat dan istilah yang mudah dimengerti oleh pembaca. Bahkan saat mengisi seminar atau konferensi beliau selalu menyertakan gambar-gambar atau video yang menarik dalam presentasinya. nah ini nih yang bikin aku ngeidolain beliau. Perhatian beliau kepada perpustakaan juga membuatku respect.

Beliau memiliki perhatian yang besar terhadap kesenjangan digital dan dampaknya kepada layanan perpustakaan, khususnya di desa tempat tinggalnya, Vermont, Amerika Serikat. Hasil observasi beliau membuktikan bahwa masih banyak masyarakat yang belum mendapatkan fasilitas komputer atau internet di rumah mereka. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya ialah karena mereka belum terbiasa sehingga tidak nyaman dengan teknologi.  Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh kekuatan yang bersifat sosial, politis, pribadi, situasional dan tentu saja bersifat teknologi. West merasa bahwa faktor teknologi yang paling sulit diatasi

Menurut beliau, seorang pustakawan harus minimal memiliki pengalaman dalam menggunakan komputer dan internet. Akan lebih baik jika seorang pustakawan menguasai dan terbiasa dengan teknologi. Setidaknya, pustakawan menguasai Microsoft Access, mampu mengelola format digital dan mengoperasikan software-software yang ada di perpustakaan.

West dan kesayangannya a.k.a komputer hahaha

Selain sebagai pustakawan yang mengelola perpustakaan di Vermont Public Library, West juga membuka kelas untuk belajar skil dasar komputer untuk masyarakat di sekitar perpustakaan seperti belajar membuat alamat e-mail, mengoperasikan Microsoft Office dan lain sebagainya. Kegiatan-kegiatan semacam ini menurut beliau penting untuk dipertimbangkan pihak perpustakaan khususnya perpustakaan desa atau daerah-daerah terpencil.

Selainjutnya, menurut beliau pustakawan dan staf perpustakaan harus meningkatkan pengetahuan teknologinya, memecahkan masalah dengan kemampuan terbaik mereka, dan berinteraksi dengan pemustaka dan  teknologi dalam lingkungan yang kondusif untuk pembelajaran baik untuk pustakawan sendiri maupun pemustaka
 

Komentar

Postingan Populer