Perangkat Keras (Hardware)
Sebelum membahas
aspek-aspek teknis dalam sistem komputer yang seringkali melibatkan satuan-satuan
yang bersifat spesifik dan untuk memudahkan pemahaman terhadap satuan-satuan
yang digunakan, berbagai satuan yang perlu diketahui akan dibahas terlebih
dahulu.
Sistem desimal yang
telah kita kenal selama ini terdiri dari 10 digit, yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8 dan 9. Sebaliknya, system biner hanya
menggunakan dua digit: 0 dan 1. Jadi, pada komputer, 0 berarti listrik mati dan
1 berarti listrik hidup. Meskipun system biner tidak diperuntukkan khusus bagi komputer, tetapi semua data dan instruksi program yang ditangani komputer direpresentasikan
dengan angka-angka biner.
Sebagai contoh, huruf
โGโ merupakan terjemahan dari sinyal listrik 01000111 atau
off-on-off-off-off-on-on-on. Ketika Anda menekan tuts huruf โGโ pada keyboard,
huruf tersebut akan dikonversi secara otomatis sebagai rangkaian getaran
listrik yang dapat dikenali oleh komputer. Pada komputer, huruf โGโ
direpresentasikan sebagai kombinasi delapan transistor. Sebagai transistor
โoffโ atau tertutup (lambang angka 0), dan sebagian yang lain โonโ atau terbuka
(lambang angka 1).
Berapa banyak representasi angka 0 dan 1 yang
bisa ditangani oleh sebuah komputer atau tersimpan di alat penyimpan semisal
hardisk? Kapasitas ini dinyatakan dengan bit, byte, dan beberapa istilah
turunannya:
ยท
Bit: Dalam system biner, setiap
0 atau 1 dinamakan satu bit, yaitu singkatan dari โbinary digitโ (digit biner).
ยท
Byte: Untuk merepresentasikan huruf, angka, atau karakter khusus (misalnya !
atau *), bit digabungkan dalam beberapa grup. Sebuah grup yang terdiri dari 8
bit disebut byte, dan sebuah byte merepresentasikan sebuah karakter,
digit, atau nilai lain (seperti yang dicontohkan di depan, rangkaian 01000111
melambangkan huruf โGโ). Kapasitas memori komputer atau disket
direpresentasikan sebagai jumlah byte atau kelipatannya, semisal kilobyte dan
megabyte (terdapat 256 kombinasi dari 8 bit, karena 28=256).
ยท
Kilobyte: Satu kilobyte (K,
KB) kira-kira sebesar 1.000 byte (sebenarnya, 1 kilobyte secara persis sama
dengan 1.024 byte, tetapi angka ini biasanya dibulatkan). Kilobyte sering
digunakan sebagai unit pengukuran kapasitas untuk memori atau alat penyimpan
sekundar pada komputer-komputer lama; 1 KB kira-kira sebanyak tulisan setengah
halaman.
ยท
Megabyte: satu megabyte (M, MB)
kira-kira sebesar 1 juta byte (sebenarnya, 1.048.576 byte). Saat ini, ukuran
kapasitas penyimpan primer dilambangkan dalam megabyte; 1 MB setara dengan
tulisan 500 halaman.
ยท
Gigabyte: Satu gigabyte (G, GB) kira-kira sebesar 1 miliar byte
(1.073.741.824 byte). Dahulu, satuan gigabyte digunakan pada komputer besar
(mainframe). Tetapi, satuan ini sudah umum dipakai untuk mengukur kapasitas penyimpan
sekunder (hardisk) mikrokomputer. Satu gigabyte kira-kira setara dengan tulisan
sebanyak 500.000 halaman.
ยท
Terabyte: Satu terabyte (T, TB) merepresentasikan 1 triliun byte
(1.009.511.627.776 byte); 1 TB setara dengan tulisan sepanjang 500.000.000
halaman. Sekarang ini, beberapa alat penyimpan berkapasitas besar dinyatakan
dalam satuan terabyte.
ยท
Petabyte: Satu petabyte (P, PB) kira-kira sebesar 1 kwadriliun byte
(1.048.576 gigabyte). Saat ini, kapasitas database modern yang sangat besar
dinyatakan dalam petabyte.
ยท
Exabyte: Satu exabyte (EB)
kira-kira sebesar 1 kwantilyun byte (1.024
petabyte atau 1.152.921.504.606.846.976 byte). Satuan ini masih jarang dipakai. Diperkirakan, semua
materi cetak di seluruh dunia kira-kira sebesar 5 exabyte.
Huruf, angka,
dan karakter-karakter khusus pada komputer direpresentasikan dengan skema
pengkodean biner. Artinya, nilai off/on 0 dan 1 disusun dengan cara tertentu
agar bisa merepresentasikan karakter, digit, atau bentuk-bentuk lain.
ยท
EBCDIC: Dibaca โeb-see-dickโ, EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal
Interchange Code) adalah kode biner yang digunakan pada
komputer-komputer besar semisal mainframe. Skema ini dikembangkan pada tahun
1963-1964 oleh IBM dan menggunakan 8 bit (1 byte) unruk setiap karekter.
ยท
ASCII: Dibaca โask-eeโ, ASCII (American Standard Code for Information
Interchange) adalah kode biner yang secara luas dipakai pada
mikrokomputer. Tergantung versi yang dipakai, ASCII menggunakan 7 atau 8 bit (1
byte) untuk setiap karakter. Selain memiliki karakter konvensional, ASCII versi
baru bernama Extended ASCII yang bisa mencakup karakter semacam simbol
matematis dan huruf-huruf yunani. Namun, 256 huruf ASCII tidak akan cukup untuk
menangani bahasa-bahasa lain semacam bahasa Cina atau Jepang yang memiliki
ribuan karakter.
ยท
Unicode: Dikembangkan pada awal tahun 1990, Unicode memakai 2
byte (16 bit) untuk setiap karakter, tidak hanya sekadar 1 byte (8 bit). Selain
mampu membaca 256 karakter ASCII, Unicode juga bisa menerima 65.536 kombinasi
karakter. Oleh karena itu, kebanyakan bahasa tulisan di seluruh dunia dapat
direpresentasikan dengan himpunan karakter tunggal.
Telah
diketahui bahwa komputer merupakan bagian dari system informasi dan
merupakan perangkat keras. Sebagai
sebuah sistem, komputer tersusun atas sejumlah komponen. Umumnya
komponen-komponen dalam sebuah mikrokomputer (PC) dibagi menjadi:
1.
Unit pemroses pusat atau yang dikenal dengan
sebutan CPU (central processing unit). Sebuah prosesorโyang disebut juga
CPUโbekerja bersama-sama dengan sirkuit lain yang disebut memori utama dalam
rangka pemrosesan data atau instruksi program. CPU (central processing unit)adalah โotakโ computer karena CPU mengerjakan instruksi perangkat lunak
(program) untuk mengubah data ke dalam bentuk informasi. CPU terdiri dari dua
bagian: (1) unit control, dan (2) unit aritmetika/logika atau ALU
(arithmetic/logic unit). Masing-masing berisi register atau area penyimpan
berkecepatan tinggi. Semua komponen CPU ini terhubung dengan โjalan rayaโ
elektronik yang dinamakan bus.
o
Unit kontrolโmengarahkan sinyal elektronik: Unit control membaca setiap instruksi yang tersimpan di CPU
untuk kemudian menjalankannya. Unit control mengarahkan sinyal elektronik
antara memori utama dan ALU (unit aritmetika/logika), serta mengarahkan
sinyal-sinyal elektronik antara memori utama dan alat input/output. Untuk
setiap instruksi, control unit berfungsi menjalankan empat operasi dasar yang
disebut siklus mesin (machine cycle).
Pada siklus
mesin, CPU (1) mengambil sebuah instruksi, (2) menerjemahkan
(decode) instruksi, (3) mengeksekusi instruksi , dan (4) menyimpan hasilnya.
o
Unit aritmetika/logika (ALU)โuntuk operasi
arimetika dan logika: komponen
ALU
(arithmetic/logic unit) ini
berfungsi untuk menjalankan operasi aritmetika dan operasi logis serta
mengontrol kecepatan operasi-operasi tersebut. Anda mungkin telah mengetahui
bahwa operasi aritmetika adalah
operasi matematika dasar penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Sedangkan operasi logis adalah
perbandingan. Karena itu, ALU mampu membadingkan dua data untuk memeriksa
apakah salah satu sama dengan (=), lebih dari (>), lebih dari atau sama
dengan (>=), kurang dari (<), kurang dari atau sama dengan (<=), atau
tidak sama dengan (><) data yang lain.
o
Registerโarea penyimpanan khusus yang
berkecepatan tinggi: Unit
control dan ALU menggunakan register, yakni area-area tertentu di CPU yang
berfungsi untuk meningkatkan performa komputer. Register adalah
area penyimpan berkecepatan tinggi untuk menyimpan data sementara selama
pemrosesan. Register-register ini bisa juga menyimpan instruksi-instruksi
program ketika sedang diterjemahkan, menyimpan data ketika masih diproses oleh
ALU, atau menyimpan data hasil perhitungan aritmetika. Semua data harus berada
di register agar bisa diproses. Misalnya, jika dua bilangan dikalikan, kedua
bilangan tersebut harus berada di register dan hasilnya juga harus ditempatkan
di register. (Register juga bisa memuat alamat lokasi memori tempat data
disimpan, bukan isi datanya.). Jumlah register yang dimiliki CPU dan ukuran
setiap register (total bit) sangat memengaruhi kecepatan CPU. Misalnya pada CPU
32-bit, masing-masing registernya mempunyai lebar 32 bit, sehingga setiap
instruksi di CPU dapat memanipulasi data sebanyak 32 bit. (Terdapat beragam
jenis register, yakni register instruksi, register alamat, register penyimpan,
dan register akumulator.)
o
Busโโjalan rayaโ data: Bus adalah jalur data
elektronik untuk mentransmisikan bit-bit di dalam CPU maupun antara CPU dengan
komponen-komponen lain di motherboard. Bus mirip jalan raya dengan banyak
jalur: semakin banyak jalurnya, bit-bit pun semakin cepat ditransfer.
Mikroprosesor versi awal mempunyai bus dengan ukuran word 8 bit, sehingga hanya
memiliki delapan jalur jalan. Dengan bus 32 bit atau 32 jakur jalan, data bisa
ditransfer lebih cepat empat kali dibandingkan bus 8 bit. Chip Intel Pentium
termasuk prosesor 64 bit, sama seperti prosesor Macintosh G5 (beberapa model G5
memiliki dua prosesor). Terdapat pula prosesor 128-bit yang biasa terdapat pada
superkomputer.
2.
Memori
utama (main memory) biasa disebut
juga memori primer (primary memory)
dan memori internal (internal memory). Komponen ini berfungsi sebagai pengingat. Dalam
hal ini, yang disimpan di dalam memori dapat berupa data atau program. Memori
biasa dibedakan menjadi:
o
RAM (random access memory)โuntuk Menyimpan Data
& Instruksi Program Sementara. Chip RAM secara temporer menyimpan (1) instruksi perangkat lunak serta
(2) data sebelum dan sesudah diproses oleh CPU. Bayangkan RAM sebagai area
kerja utama di dalam komputer Anda. Saat Anda membuka file, salinan file
tersebut ditransfer dari hardisk ke RAM dan salinan RAM inilah yang di
ubah-ubah ketika Anda bekerja pada file tersebut. Ketika Anda mengaktifkan
perintah Save,maka salinan yang telah
berubah tersebut akan ditransfer dari RAM kembali ke penyimpan permanen di
hardisk. Karena isinya hanya bersifat temporer, RAM disebut bersifat volatileโisi
RAM dapat hilang jika listrik mati atau dimatikan. Inilah alasannya agar Anda
sebaiknya seringโmisalnya setiap 5-10
menitโmentransfer (save) hasil
pekerjaan Anda ke media penyimpan sekunder (hardisk) untuk mengantisipasi
matinya listrik secara tiba-tiba ketika Anda sedang bekerja. (Tetapi, ada pula
jenis RAM, yakni RAM flash, yang tidak bersifat temporer.). Terdapat beberapa
jenis chip RAM yang dipakai pada komputer pribadi, yaitu:
ร
DRAM (dynamic RAM): Isi RAM jenis pertama ini (dibaca โdee-ramโ) harus selalu diperbarui oleh
CPU. Jika tidak, isinya akan hilang.
ร
SDRAM (synchronous
dynamic RAM): SDRAM
disinkronisasikan oleh system clock dan kecepatannya jauh lebih tinggi daripada
DRAM. Pada iklan-iklan computer, kecepatan SDRAM biasanya dinyatakan dalam
megahertz.
ร
SRAM (static
RAM): SRAM lebih cepat
dibandingakan DRAM dan isinya bisa tetap
ada tanpa harus diperbarui oleh CPU.
ร
DDR-SDRAM (double-data
rate SDRAM): Jenis keempat
ini merupakan jenis RAM terbaru dan yang paling sering dipakai di PC dan komputer Apple. Kecepatannya juga dinyatakan dalam megahertz.
Mikrokomputer memiliki
RAM bawaan berbeda-beda, dan biasanya
dinyatakan dalam megabyte atau gigabyte. Ada iklan yang mencantumkan โSDRAM 256
MB,โ tetapi Anda masih bisa mencari RAM dengan kapasitas lebih dari itu. Misalnya,
Macintosh G5 bisa mendukung RAM sebesar 8 gigabyte. Lebih banyak RAM berarti komputer bisa beroperasi lebih efisien dan perangkat lunak pun bisa bekerja
makin cepat. Memiliki RAM yang memadai
harus menjadi prioritas Anda. Sebelum Anda membeli paket perangkat lunak,
bacalah sisi luar kotak perangkat lunak tersebut atau periksalah situs web
pembuatnya untuk mengetahui besar RAM yang dibutuhkan. Contohnya, Microsoft
Office XP membutuhkann minimal RAM 24-64 megabyte, tergantung system operasi
yang digunakan, ditambah 8 megabyte untuk setiap aplikasi yang hendak Anda
jalankan bersamaan. Rekomendasi terbaru menyarankan 512 megabyte untuk
kebutuhan RAM minimum. Jika kapasitas RAM dirasa kurang, Anda bisa menambahkan
chip RAM dengan menancapkan modul memori
RAM ke motherboard. Sebuah modul memori adalah papan sirkuit fiberglass kecil yang dapat ditancapkan
ke slot ekspansi di motherboard. Terdapat dua macam modul yang sering dipakai:
ร
SIMM (single
inline memory module): SIMM
hanya berisi chip RAM pada salah satu sisinya. SIMM tersedia untuk kecepatan
FPM (Fast Page Mode) atau EDO (Extended Data Output), dimana EDO lebih
cepat dibandingkan FPM. SIMM lebih mahal dibandingkan modul memori modern
karena turunnya permintaan pasar sehingga SIMM makin sulit dicari.
ร
DIMM (dual
inline memory module): DIMM
memiliki chip-chip RAM pada kedua sisinya. DIMM adalah modul RAM yang paling
popular saat ini.
o
ROM (read-only memory)โuntuk Menyimpan
Instruksi Start-Up yang Bersifat Tetap Tidak seperti RAM yang datanya selalu ditambah dan berubah, ROM tidak
dapat ditulisi atau dihapus oleh pengguna komputer tanpa alat-alat khusus. Chip
ROM berisi instruksi start-up yang sudah ditentukan sebelumnya. Oleh sebab itu,
chip ROM diisi oleh pabrik pembuatnya dengan program-program yang berisi
instruksi khusus untuk operasi dasar komputer, misalnya untuk menghidupkan komputer (BIOS) atau menampilkan karakter di layar. Chip ROM bersifat non-volatil sehingga isinya tidak akan
hilang meskipun komputer tidak dialiri listrik. Dalam terminology komputer, baca
(read) berarti bahwa data ditransfer dari sumber input ke memori
atau CPU komputer. Lawan kata baca adalah tulis(write), yakni
men-transfer data dari CPU atau memori komputer ke alat output. Jadi, dengan
chip ROM, read-only ยญberarti bahwa
CPU dapat membaca program dari chip ROM, tetapi tidak dapat memodifikasi atau
menambahi program tersebut. Terdapat satu variasi ROM yang disebut PROM (programmable ROM), yaitu chip ROM yang
memungkinkan Anda sebagai pengguna untuk menempatkan program dan data yang
bersifat read-only. Tetapi, hal ini
hanya bisa dilakukan satu kali.
o
CMOS (complementary metal-oxyde semiconductor)โuntuk
Menyimpan Instruksi Start-up yang Bersifat Fleksibel memperoleh arus listrik dari baterai sehingga
isi CMOS tidak akan hilang saat komputer dimatikan. Chip CMOS berisi
instruksi-instruksi start-up yang
bersifat fleksibelโmisalnya jam, tanggal dan kalenderโyang dituntut harus
sesuai dengan kalender sehari-hari meskipun komputer dimatikan. Tidak seperti
chip ROM, chip CMOS dapat diprogram ulang, misalnya ketika Anda hendak mengubah
waktu. (Perangkat lunak system biasanya meminta Anda untuk mengeset waktu;
system terbaru bisa melakukannya secara otomatis.)
o
Memory Flashโuntuk Menyimpan Program yang
Fleksibel Juga termasuk memori
yang non-volatile, chip
memori flash dapat dihapus dan deprogram ulang lebih dari sekali
(tidak seperti chip PROM yang hanya dapat deprogram satu kali). Memori flash
tidak membutuhkan baterai dan memiliki kapasitas berkisar antara 32-128
megabyte. Chip memori jenis ini dipakai untuk menyimpan program-program, bukan
hanya di komputer pribadi, tetapi juga di pager, ponsel, pemutar MP3, PDA Palm,
Printer, dan kamera digital. Memori flash juga digunakan pada PC-PC baru untuk
menyimpan instruksi BIOS yang dapat diperbarui secara elektronik tanpa perlu
mengganti chip memori flash, berbeda dengan chip ROM.
Selain itu, terdapat pula memori yang disebut cache memory. Karena CPU bekerja jauh lebih cepat disbanding RAM,
maka CPU pun lebih sering bersikap menunggu, yang tentu saja tidak efisien.
Untuk mengurangi dampak tersebut, ada area yang disebut cache (dibaca โcashโ). Cache menyimpan
instruksi dan data yang sering digunakan computer secara temporer, sehingga
pemrosesan bisa berjalan lebih cepat. Chip SRAM sering digunakan sebagai cache.
Ada tiga macam cache, yaitu:
o
Cache level 1 (L1)โbagian dari chip
mikroprosesor: Cache Level 1 (L1) atau cache
internal beada di dalam chip prosesor. Berkisar antara 8-256 kilobyte,
kapasitas cache L1 lebih kecil daripada cache L2 meskipun cache L1 bekerja
lebih cepat.
o
Cache level 2 (L2)โbukan merupakan bagian dari
chip mikroprosesor: Cache
jenis kedua inilah yang sering dicantumkan dalam iklan komputer. Cache level 2
(L2) atau cache eksternal terletak di luar chip prosesor dan
terdiri dari chip-chip SRAM. Kapasitasnya berkisar antara 64 kilobyte sampai 2
megabyte. (Dalam iklan-iklan Intel, L2 disebut juga Advanced Transfer Cache.) Cache L2 berukuran lebih besar daripada
cache L1 (komputer terbaru memiliki minimal cache L2 sebesar 512 kilobyte) dan
sering digunakan untuk mengukur kinerja PC.
o
Cache level 3 (L3)โpada motherboard: Cache Level 3 (L3) merupakan cache yang terpisah dari chip mikroprosesor. Cache
jenis ini biasanya hanya terdapat pada komputer yang sangat canggih, yaitu yang
menggunakan L2 Advanced Transfer Cache.
Cache tidak bisa di-upgrade karena cache harus sesuai dengan tipe
prosesor komputer yang kita beli. Selain cache, system operasi juga menggunakan
memori
virtual, yaitu ruang kosong di hardisk yang berfungsi untuk
meningkatkan kapasitas RAM. Jadi, untuk mencari data atau instruksi program,
prosesor memakai urutan seperti ini: (1) L1, (2) L2, (3) RAM, (4) hardisk atau
CD. Masing-masing memori atau penyimpan urutan yang berada di urutan belakang
akan lebih lambat disbanding urutan lebih depan.
Peranti Masukan
Peranti masukan
(input device) adalah segala peralatan yang dapat digunakan untuk memasukkan
data ke dalam komputer. Data yang dimaksudkan disini dapat berupa teks, gambar,
suara, dan bahkan video. Pada saat ini, yang tergolong sebagai peranti masukan
cukup banyak, dari keyboard sampai pengenal suara.
v Keyboard
(papan ketik) adalah peranti
masukan yang lazim digunakan untuk memasukkan data ke komputer. Umumnya
berbentuk kotak. Namun, dijumpai pula berbagai bentuk keyboard yang dimaksudkan
untuk mendukung lingkungan kerja yang ergonomis.
Gambar-gambar yang
disajikan diatas merupakan contoh keyboard dalam bentuk yang lazim, yakni
berisi karakter-karakter yang umum dipakai manusia. Tipe keyboard sebenarnya ada bermacam-macam. Salah satu tipe
keyboard-nya adalah yang dinamakan menu
pad. Peranti ini tidak dilengkapi tombol. Sebagai pengganti tombol,
terdapat alat yang dapat digerakkan ke gambar-gambar yang tersedia (bertindak
sebagai menu pilihan) dengan mudah.
v Terminal
adalah peranti masukan yang
biasa digunakan pada komputer yang tergolong sebagai minikomputer ataupun mainframe.
Peranti ini
seringkali dibedakan menjadi dumb
terminal: terminal yang tidak memiliki kemampuan memproses. Terminal ini
hanya sekedar alat untuk memasukkan data dan menyajikan informasi, intelligent terminal: jenis terminal yang memiliki
kemampuan memproses, karena memiliki prosesor dan memori. Mikrokomputer atau PC
merupakan contoh kategori ini dan transaction terminal: jenis terminal
yang digunakan untuk menangani transaksi. Salah satu jenisnya alah terminal POS
(point of sale) yang digunakan untuk menggantikan cash register. Terminal ini biasa digunakan pada pasar swalayan.
Contoh yang lain adalah terminal pada mesin ATM.
v Mouse
merupakan jenis peranti
masukan yang umum dipakai pada komputer yang mendukung system berbasis grafis
(misalnya Windows). Peranti ini memiliki dua atau tiga tombol untuk melakukan
suatu tindakan tertentu dan bola untuk mengatur lokasi penunjuk (kursor) dalam
layar. Beberapa versi mouse mempunyai
model yang berbeda. Trackball merupakan contoh mouse
yang banyak digunakan pada laptop. Secara fisik, mouse ini menempel pada computer dan tak dapat digerakkan. Untuk
menggerakkan penunjuk pada layar, pemakai perlu memutar bola sebagai pengganti
untuk menggerakkan mouse. Teknologi yang lebih baru lagi yang disebut glid-and-tap
banyak diterapkan pada notebook. Untuk menggerakkan penunjuk pada layar,
pemakai cukup menggeser-geserkan ujung jari pada peranti ini. Terdapat pula mouse yang tidak menggunakan kabel.
v Touch
Screen atau layar sentuh
adalah suatu jenis layar yang secara khusus dirancang untuk memungkinkan
pemakai memilih tindakan tertentu pada aplikasi dengan cara menyentuh layar
dengan ujung jari. Peranti ini sangat bermanfaat bagi pemakai awam yang kurang
akrab dengan keyboard. Sebagai
contoh, di sebuah tempat pariwisata di Wina, touch screen digunakan untuk mengirimkan e-mail yang dilengkapi dengan potret diri si pengguna. Di bandara
Soekarno Hatta juga pernah dipasang peranti ini yang dapat dipakai pemakai
untuk mendapatkan informasi seputar Jakarta.
v Light
Pen atau pena bercahaya adalah
perangkat berbentuk pena yang dapat digunakan untuk mengendalikan aplikasi
dalam komputer dengan cara menempelkan ujung pena ini ke layar. Kelebihan
perangkat ini disbanding touch screen
yakni memungkinkan pemakai melakukan tindakan yang lebih akurat daripada kalau
menggunakan ujung jari mengingat ujung pena ini sangat kecil. Contoh penggunaan
light pen adalah untuk membuat gambar
dengan tangan.
v Pointing
Stick atau Stylus. Batang
penunjuk ini berbentuk seperti pena dengan bahan seperti karet, berukuran
kecil, dan digunakan sebagai pengganti keyboard.
Biasa digunakan pada PDA.
v Joystick
biasa digunakan untuk
mengendalikan aplikasi permainan (game).
Pada prinsipnya sama seperti cara kerja mouse.
Hanya saja penggerak penunjuk layar berupa tongkat kecil.
v Touch-tone
adalah peralatan yang dapat
menangkap informasi dan perintah dalam bentuk audio yang berasal dari
tombol-tombol telpon. Contoh pemakaian alat ini pada beberapa universitas di
luar negri yaitu memungkinkan mahasiswa melakukan registrasi via telpon (Haag,
2000). Beberapa bank di Indonesia menerapkan layanan untuk mendengarkan saldo
tabungan yang dapat diakses melalui telepon.
v Barcode
Scanner atau pembaca barcode adalah peranti yang berfungsi
untuk membaca data dalam bentuk barcode.
Sebagaimana diketahui, barcode adalah
deretan garis tegak dengan ketebalan yang bermacam-macam dan biasa dijumpai
melekat pada produk-produk di pasar swalayan atau pada buku-buku cetakan.
Dengan menggunakan barcode scanner,
data yang terdapat pada suatu benda dapat dimasukkan ke dalam computer. Cara
ini dapat mempercepat pemasukkan data terutama pada transaksi dengan volume
yang besar.
Ada bemacam-macam barcode
scanner. Salah satu modelnya diperlihatkan pada gambar diatas. Dengan
memakai peranti ini, pemakai perlu menempelkannya ke barcode dan kemudian menekan tombol pada pegangan. Alat tersebut
segera menerjemahkan barcode menjadi
teks. Model yang lain yang biasa dipergunakan pada beberapa pasar swalayan
berbentuk seperti monitor kecil. Pemakai cukup menghadapkan barcode ke peranti
tersebut. Terdapat pula yang berbentuk seperti pena. Alat ini dikenal dengan
nama wand reader.
Perlu
diketahui bahwa barcode sendiri
memiliki sejumlah standar. Beberapa standar yang umum dipakai adalah UPC-A, Code 128, dan EAN-8. Kebanyakan barcode scanner secara otomatis
mengenali sejumlah standar.
v Optical
Character Reader dan Optical Scanner (OCR) berupa suatu scanner yang dapat mengenali teks yang terdapat pada
dokumen-dokumen (laporan, buku, dsb.) dan menkonversinya menjadi bentuk teks
yang dikenali oleh computer tanpa perlu mengetik ulang. Adapun optical scanner (atau disebut OMR: optical mark recognition) adalah
peralatan yang memungkinkan data dalam bentuk bulatan-bulatan yang diarsir
dengan pensil 2B dalam suatu kertas khusus diterjemahkan menjadi data yang
dikenali computer. Peralatan lain yang secara khusus digunakan untuk
menyalin suatu dokumen (termasuk yang mengandung gambar) tanpa disertai proses
untuk mengenali teks yang ada di dalamnya biasa disebut dengan scanner saja.
Scanner juga
dapat dimanfaatkan untuk membaca dokumen menjadi gambar dan kemudian dengan
menggunakan perangkat lunak seperti OmniPage, gambar tersebut diterjemahkan ke
dalam bentuk teks.
v Pengenal
Tulisan Tangan (handwriting recognizer)
merupakan peranti yang
dimaksudkan untuk mengenali tanda tangan seseorang.
v Penangkap
Suara dan Pengenal Suara. Untuk
menangkap suara dan kemudian memanipulasinya diperlukan alat yang disebut
mikrofon. Saat ini merekam berbagai jenis suara, baik suara orang, gemercik
air, ataupun dering bel, mudah dilakukan. Secara lebih jauh, suara seseorang
juga dapat dikenali melalui peralatan yang disebut pengenal suara (voice recognizer). Melalui peralatan
ini, suara dapat diubah ke dalam teks atau dikenal sebagai suatu perintah untuk
melakukan tindakan tertentu. Dengan menggunakan peralatan seperti ini,
dimungkinkan untuk membuat dokumen tanpa melalui pengetikan, melainkan melalui
suara. Pemakai cukup berbicara dan peralatan ini akan mengubahnya ke dalam
bentuk tulisan. Pengenalan suara seringkali ditangani dengan memakai perangkat
lunak. Misalnya, pada program untuk belajar bahasa Asing. Melalui mikrofon,
pemakai dapat mengucapkan sesuatu kata dan program akan mengevaluasi ucapan
pemakai tersebut menyerupai penutur asli atau tidak.
v Magnetik
Ink Character Reader (MICR) adalah
peranti yang berfungsi untuk membaca informasi yang dicetak pada cek yang
dibuat dengan tinta magnetik. Informasi ini berupa identitas bank dan nomor
rekening, nomor cek, dan jumlah uang. Peranti seperti ini umum digunakan pada
bank-bank di Amerika Serikat.
v Pembaca
Kartu Magnetik. Kartu magnetik
berbentuk seperti kartu kredit yang dilengkapi dengan pita magnetic. Pada pita
magnetic inilah data tertentu dapat diletakkan. Data yang ditempatkan pada pita
ini dapat berupa nomor induk pegawai, identitas bank dan nomor rekening
nasabah, dan lain-lain. Dengan menggunakan pembaca kartu magnetik (magnetic card reader atau MCR), data
pada pita tersebut dapat dibaca dan dimengerti oleh komputer. Contoh penggunaan
kartu magnetik adalah pada kartu ATM. Pada mesin ATM inilah terdapat pembaca
kartu magnetik.
v Pembaca
Kartu Cerdas (Smart Card Reader). Smart
Card adalah sebuah komputer
berukuran kecil karena dilengkapi dengan chip yang mengandung prosesor, RAM dan
ROM, dan bahkan system operasi dengan keamanan yang sangat tinggi. Kartu ini
bisa digunakan untuk menyimpan data pasien dan riwayat kesehatannya, data
nasabah dan transaksi yang pernah dilakukannya. Di Indonesia, kartu cerdas
dipakai antara lain untuk kartu telpon prabayar dan kartu tabungan. Untuk
membaca isi kartu cerdas diperlukan alat yang disebut pembaca kartu cerdas (smart card reader).
v Pembaca
Sidik Jari (Fingerprint Reader) adalah peranti yang digunakan untuk membaca
sidik jari seseorang. Hasil pembacaan berupa data gambar yang menyatakan bentuk
sidik jari seseorang. Teknologi yang lebih canggih memungkinkan hasil pembacaan
peralatan ini berupa rumus sidik jari seperti yang lazim digunakan dalam system
kepolisian. Perangkat ini dapat dijadikan sebagai alat untuk menangani
kehadiran pegawai atau untuk memasuki tempat-tempat yang bersifat rahasia dan
diakses secara otomatis. Dalam hal ini, sidik jari berlaku sebagai identitas
seseorang.
v Pembaca
Retina Mata. Teknologi yang
lebih canggih daripada pembaca sidik jari adalah pembaca retina mata. Alat ini
membaca retina mata seseorang dan menghasilkan suatu identitas retina mata.
Identitas inilah yang kemudian diproses oleh komputer untuk melakukan tindakan-tindakan
tertentu.
v Digitizer
(sering kali disebut graphics tablet) adalah perangkat yang
mengonversi gambar yang dibuat dengan suatu tombol khusus atau pena pada suatu
permukaan yang sensitive. Peralatan ini banyak digunakan untuk pembuatan peta.
v Kamera.
Tergantung pada jenisnya,
kamera video dapat digunakan untuk membuat film yang digunakan dalam aplikasi
multimedia atau digunakan untuk mengamati keadaan suatu ruangan secara
terus-menerus. Adapun kamera digital dipakai untuk membuat foto yang
selanjutnya dapat ditransfer ke komputer. Teknologi kamera digital saat ini
juga memungkinkan pemakai membuat film berdurasi pendek (dalam beberapa detik)
yang dilengkapi dengan suara.
v Sensor
adalah peranti yang dapat
menghimpun data dari lingkungan dan mengirimkannya ke sistem komputer. Sebagai
contoh, sensor yang digunakan pada mobil General Motors yang telah dilengkapi
dengan komputer dan layar menyajikan peta daerah sekeliling dan rute untuk
pengemudi (Laudon dan Laudon, 1998). Sensor yang dipasang pada masing-masing
roda dan kompas magnetic memberikan informasi ke komputer tentang lokasi mobil.
Pemakai sensor yang lain adalah untuk melakukan pengukuran suhu suatu lokasi.
v Glove,
Headset, dan Walker. Peranti glove (berupa sarung tangan) biasa
digunakan pada aplikasi โvirtual realityโ. Misalnya, untuk melakukan simulasi
penerbangan. Peranti ini dapat menangkap gerakan-gerakan tangan dan jari,
termasuk kecekatan dan kekuatan gerakan. Pemakaian alat ini biasanya disertai
dengan headset dan walker. Headset adalah
peralatan yang dipasang pada kepala untuk memantau gerakan kepala, sedangkan walker dipasang pada kaki, dipakai untuk
memonitor gerakan kaki.
Peranti
Keluaran
Peranti keluaran (output device) adalah peralatan yang
digunakan untuk menyajikan hasil pemrosesan
computer.
1. Monitor merupakan peranti keluaran yang umum digunakan. Pada prinsipnya monitor
adalah layar video atau sering kali disebut dengan istilah VDU (video display unit). Teknologi yang
lazim digunakan dalam monitor adalah CRT (cathode
ray tube) yang menggunakan tabung elektronik. Piksel pada layar dibentuk
karena permukaan layar berpendar akibat tembakan senjata elektron. Teknologi
yang lebih baru memungkinkan CRT ditiadakan sehingga ukuran monitor menjadi
jauh lebih tipis dan menghadirkan layar yang datar. Monitor seperti ini dibuat
dengan memakai LCD (liquid crystal
display). Teknik ini juga yang diterapkan pada layar laptop atau notebook.
Pada prakteknya, kualitas keluaran pada monitor
dipengaruhi oleh kartu adapter grafik, warna, resolusi, ukuran, dan juga factor
kerdip. Kartu adapter grafik adalah kartu yang menghubungkan monitor dengan komputer. Kualitas kartu ini menentukan jumlah piksel dan warna pada monitor.
Sekalipun monitor yang digunakan bagus, kalau kartu adapter grafik mempunyai
kemampuan rendah, maka penampakan informasi pada komputer menjadi tidak bagus.
Monitor yang mendukung satu warna (sehingga pada layar tertampil dua
kemungkinan warna) disebut dengan monitor monochrome,
sedangkan monitor yang berwarna umumnya bisa mendukung hingga berjuta-juta
warna.
Istilah resolusi biasa dijumpai pada monitor. Resolusi adalah
jumlah piksel dalam layar. Sebagai contoh, resolusi 1.024 x 768 berarti bahwa
monitor mengandung 1.024 baris piksel dan 768 kolom piksel. Dengan kata lain,
jumlah piksel yang menyusun monitor sebesar 1024 x 768 buah. Semakin tinggi
resolusinya, semakin bagus kualitas tampilan pada monitor. Pada saat ini,
ukuran monitor yang beredar di pasar sangat bervariasi, dari 15 inci hingga
yang berukuran di atas 20 inci. Ukuran yang lebih besar memberikan kualitas
yang lebih baik dan kenyamanan yang lebih tinggi bagi mata. Teknologi monitor
juga memunculkan dua istilah, yakni interlaced
monitor dan noninterlaced monitor.
Interlaced monitor adalah jenis
monitor yang menampilkan informasi dalam layar melalui dua tahapan, sedangkan noninterlaced monitor hanya menggunakan
satu tahapan. Efek dari interlaced
monitor adalah kerdip yang dapat melelahkan mata dan tentu saja
mempengaruhi kualitas penyajian informasi.
2. Printer
merupakan peranti yang
berfungsi untuk mencetak keluaran computer (dalam bentuk hardcopy). Printer dibedakan menjadi:
1.
Impact printer merupakan jenis printer yang bekerja seperti
mesin ketik konvensional. Cetakan pada kertas diperoleh karena terdapat pukulan
pada suatu media (karbon atau pita) ke kertas. Ciri khas dari impact printer yaitu pelan, berisik, dan
kualitas cetakan gambar (kalaupun bisa) tidak bagus. Yang termasuk dalam
kategori ini, yaitu:
ยง
Dot Matrix (printer yang menggunakan kepala cetak berupa sekumpulan jarum).
ยง
Daisy wheel (printer yang menggunakan roda yang berisi karakter-karakter).
ยง
Line printer (printer yang mencetak satu baris per waktu).
2.
Nonimpact printer merupakan printer yang tidak bekerja dengan
pukulan. Termasuk dalam kategori ini adalah
ยง
Laser printer adalah printer yang bekerja atas dasar sinar
laser. Hasilnya berkualitas tinggi, baik untuk teks maupun gambar.
ยง
Thermal printer adalah printer yang bekerja atas dasar panas
pada kertas khusus yang peka terhadap panas.
ยง
Ink-jet printer atau terkadang disebut bubble-jet printer adalah printer yang bekerja atas dasar semburan
tinta dalam ukuran titik-titik yang sangat kecil ke kertas.
3. Plotter.
Peralatan ini dilengkapi
dengan sejumlah pena berwarna yang dapat digunakan untuk membuat gambar
berkualitas tinggi. Misalnya, untuk membuat bagan atau grafik. Banyak dipakai
untuk aplikasi arsitektur dan teknik.
4. Keluaran
Suara. Untuk menyajikan keluaran
berupa suara umumnya diperlukan peranti berupa speaker. Dalam hal ini speaker yang digunakan dapat berupa speaker internal atau eksternal. Speaker internal biasa terdapat pada PC,
sedangkan speaker eksternal
dihubungkan ke PC melalui kartu suara (sound
card). Keluaran dalam bentuk suara bisa disajikan pada aplikasi multimedia.
Dengan bantuan perangkat lunak teks-ke-suara, teks dimungkinkan untuk
dinyatakan menjadi suara yang kemudian dikirim ke speaker eksternal.
Peranti Pengingat Sekunder
Peranti pengingat sekunder terdiri dari semuaa
peralatan yang dapat digunakan untuk menyimpan data secara permanen dan
sewaktu-waktu dapat dibaca kembali.


1)
Hard Disk merupakan pengingat sekunder yang dimaksudkan untuk dipasang secara
menetap pada komputer dan tidak untuk dimaksudkan untuk dibawa-bawa. Itulah
sebabnya peranti ini sering disebut fixed
disk. Hard disk dilengkapi dengan disk
drive yang menyatu dengan pengingat. Hard
disk tersusun atas sejumlah piringan yang ditumpuk-tumpuk. Setiap permukaan
piringan dibagi atas sejumlah track. Track berupa lingkaran dalam piringan.
Pada track inilah data disimpan. Track dibagi menjadi beberapa sektor. Track yang terletak pada garis vertikal
yang sama disebut silinder. Kapasitas hard
disk yang digunakan pada PC berkisar antara 10-40 gigabyte (tahun 2002).
Pada system yang lebih besar, misalnya IBM 3390 model B9C, jumlah data yang
dapat disimpan mencapai 102 gigabyte dengan kecepatan transfer data dari piringan
ke memori sebesar 3,9 megabyte per detik. (gambar) Dengan menggunakan teknologi
yang disebut RAID (Redundant Array of
Inexpensive Disks), kinerja disk
drive dapat ditingkatkan. Melalui teknologi ini, sejumlah hard disk berukuran kecil dapat digabungkan
menjadi sebuah unit. Peranti RAID yang dilengkapi dengan chip pengendali dan
perangkat lunak khusus, memungkinkan pengiriman data melalui sejumlah lintasan
secara serentak. Dampaknya, waktu akses piringan menjadi lebih cepat. Selain
itu, RAID menawarkan kehandalan. Ketika sebuah disk drive rusak, drive yang
lain akan mengambil alih peran drive yang
rusak. Dalam hal biaya, harga peranti RAID lebih murah daripada biaya untuk
membeli disk drive berukuran besar
yang kapasitasnya sama dengan gabungan dari sejumlah disk drive. Tergantung pada system RAID yang digunakan, system ini
dapat mendukung lebih dari 700 gigabyte (Martin, 1999)
2)
Disket (floppy disk atau
magnetic diskette atau flexible disk)
diciptakan dengan tujuan agar data dapat dipindahkan dari suatu computer ke komputer lain. Oleh karena itu sifatnya yang demikian, disket biasa juga
disebut removable disk. Disket berisi
sebuah piringan magnetik. Pembacaan dan penulisan data ke piringan magnetik
dilakukan melalui head yang akan
menempel ke permukaan piringan.
3)
Zip Disk. Peranti yang diproduksi oleh Iomega Corporation ini mempunyai sifat
seperti disket dalam arti dapat dibawa kemana saja, tetapi memiliki kapasitas
yang lebih tinggi. Peranti ini dihubungkan ke computer melalui port printer.
Media ini memiliki kapasitas 100 megabyte. Ukurannya sedikit lebih besar dan
dengan ketebalan dua kali dibandingkan dengna disket. Produk yang lebih baru
memiliki kapasitas 250 megabyte dan 750 megabyte dan dihubungkan ke komputer
melalui USB (universal serial bus).

1)
CD-ROM (Compact Disk Read-Only Memory) adalah jenis piringan optic yang mempunyai
sifat hanya bisa dibaca. Biasa dibuat oleh vendor untuk membuat produksi massal
seperti untuk menampung buku, ensiklopedi, materi multimedia, atau program.
Sebagai contoh, CD-ROM berukuran 4,72 inci dapat menampung hingga 680 megabyte
data.
2)
WORM (Write Once Read Many) dapat ditulisi melalui computer. Sesuai dengan
namanya, perekaman hanya bisa dilakukan sekali. Sesudah perekaman, isinya tak
dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu,
dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan
label CD-R.
3)
CD-Rewritable memungkinkan data yang sudah ada pada piringan dihapus dan diganti
dengan data yang baru. Prinsip kerja CD ini sebagai berikut: (1) menggunakan
panas laser untuk menghapus permukaan rekaman, (2) menggunakan kombinasi laser
dan teknologi magnetic untuk menulis ke permukaan rekaman, (3) membaca data
melalui sinar laser. CD ini sering dijual dengan label CD-RW.
4)
DVD (digital video atau
digital versatile disk) merupakan teknologi terbaru pada piringan optic.
Umumnya DVD yang sudah beredar adalah DVD yang hanya dapat dibaca (DVD-ROM) dan
digunakan untuk menyimpan film-film bioskop. Namun sebenarnya, DVD yang dapat
ditulis pun sudah ada. Pada tahun 1997, Hitachi mengumumkan DVD pertama yang
dapat ditulisi dengan kapasitas 5,2 gigabyte. Berikut adalah berbagai jenis DVD
yang sudah tersedia di pasaran:
-
DVD-R:
jenis DVD yang hanya bisa ditulisi sekali. Kapasitas 4,7 GB
-
DVD-RW,
DVD-RAM, DVD+RW: jenis DVD yang dapat ditulisi berkali-kali.
- DVD-ROM:
jenis DVD yang hanya bisa dibaca
source by:
Kadir, Abdul; Pengenalan Sistem Informasi; Yogyakarta: Penerbit Andi; 2002
Williams, Brian K; Sawyer, Stacey C.; Using Information Technology A Pratical Introduction to Computers & Communications; McGrawHill
Komentar
Posting Komentar