PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE)



          Komputer tidak akan berguna tanpa keberadaan perangkat lunak (software). Komputer bekerja atas dasar instruksi. Sekumpulan instruksi diberikan untuk mengendalikan perangkat keras komputer. Sekumpulan instruksi inilah yang dikenal dengan sebutan program atau program komputer.

Secara lebih umum, program komputer inilah yang disebut perangkat lunak. Sebagaimana telah Anda ketahui, program adalah deretan instruksi yang digunakan untuk mengendalikan komputer sehingga komputer dapat melakukan tindakan sesuai yang dikehendaki pembuatnya. Dalam hal ini pembuatnya telah mengatur komputer sehingga komputer memenuhi kebutuhan pemakai. Program umumnya dibuat oleh vendor perangkat lunak (misalnya Microsoft) ataupun perseorangan. Tentu saja, jika Anda menguasai salah satu bahasa pemrograman, Anda juga bisa membuat sendiri program yang Anda kehendaki.
Perangkat lunak biasa dikelompokkan menjadi program aplikasi (application program) dan program sistem (system program).
·         Perangkat lunak aplikasi (application software) adalah program yang biasa dipakai oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas yang spesifik; misalnya untuk membuat dokumen, memanipulasi foto, atau membuat laporan keuangan.
·         Perangkat lunak system (system software, kadangakala disebut perangkat lunak pendukung atau support software) adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, seperti CPU dan peranti/keluaran. Kedudukan program ini adalah sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer. Contoh perangkat lunak system yaitu system operasi (misalnya Windows dan Linux).

Berdasarkan cara mendapatkan perangkat lunak dan hak pemakaian, perangkat lunak dapat digolongkan menjadi:
1.            Perangkat lunak komersial (commercial software), disebut juga perangkat lunak proprietary atau perangkat lunak paket, adalah perangkat lunak yang ditawarkan untuk dijual, semisal Microsoft Word, Microsoft Office XP, atau Adobe Photoshop. Meski harga perangkat lunak tidak disebutkan dalam pembelian PC baru, Anda sebenarnya telah membeli perangkat lunak tersebut sebagai bagian dari PC. Jika memesan game atau program komersil lain, maka dipastikan Anda pun harus membelinya. Perangkat lunak komersial ini memiliki hak cipta, yaitu hak kekayaan intelektual agar perangkat lunak tersebut tidak boleh digandakan tanpa izin dari pemegang hak cipta.
Sebenarnya, pembuat perangkat lunak tidak menjual perangkat lunak mereka kepada Anda, tetapi mereka menjual lisensi sehingga Anda berhak untuk menggunakannya. Apa bedanya? Untuk membayar lisensi perangkat lunak, Anda harus menandatangani kontrak yang melarang Anda menggandakan perangkat lunak tersebut atau menjualnya kembali. Jadi, Anda sebenarnya hanya membeli izin dari perusahan untuk memakai perangkat lunak, bukan perangkat lunak itu sendiri. Pembatasan secara legal ini bisa menjamin perusahaan untuk tetap memegang haknya terhadap program serta membatasi penggunaan konsumen. Biasanya terdapat pula tulisan di perjajian yang menyatakan bahwa Anda berhak untuk membuat satu salinan (backup copy atau archival copy) untuk Anda gunakan sendiri. (Setiap perusahaan memiliki lisensi berbeda-beda, tidak ada standar industry dalam hal ini.) berikut ini beberapa macam lisensi perangkat lunak:
·         Site license: perangkat lunak dapat digunakan pada seluruh komputer di lokasi tertentu.
·         Concurrent-use license: sejumlah salinan perangkat lunak dapat digunakan pada waktu yang sama.
·         Multiple-user license: membatasi jumlah orang yang bisa menggunakan perangkat lunak tersebut.
·         Single-user license: hanya satu orang pengguna dalam satu waktu.
Sebagian besar lisensi perangkat lunak PC hanya mengizinkan Anda untuk menjalankan program di satu komputer dan membuat salinannya hanya untuk keperluan back-up pribadi. Pengguna PC biasanya membeli perangkat lunak dalam bentuk kotak paket yang terbungkus rapi; sekali membuka pembungkusnya, berarti Anda telah menyetujui syarat-syarat yang tertera di lisensi perangkat lunak. Penggunaan perangkat lunak yang terlampir harus mengikuti perjanjian yang tertera di CD ROM. Anda harus membaca dan menyetujui persyaratannya sebelum bisa menggunakan perangkat lunak tersebut. Pemakaian oleh orang lain, penggandaan atau penyebaran perangkat lunak sangat dilarang.
Sepanjang tahun, para pengembang perangkat lunak selalu  berusaha meningkatkan kualitas produknya dan meluncurkan rilis atau versi terbaru. Versi adalah upgrade produksalam skala besar, dan biasanya ditunjukkan dengan angka semisal 1.0, 2.0, 3.0. Saat ini, notasi lain telah dipakai. Sesudah tahun 1995, Microsoft menamai versi perangkat lunak Windows dan Office-nya dengan angka tahun misalnya Microsoft Office 97, Office 2000, dan sebagainya. Meski demikian, perangkat lunak versi terbarunya diberi nama Office XP. Rilis, atau “tambahan”, adalah upgrade dalam skala kecil. Hal ini sering dinyatakan dengan angka di belakang titik decimal (misalnya 3.0 bisa menjadi 3.1, 3.11, 3.2 dan lain-lain). Beberapa rilis terkadang dinyatakan dengan angka tahun penjualannya. Sayangnya,  terdapat pula rilis-rilis yang penamaanya kurang jelas. (Ini disebut “patch”, yang bisa di-download dari situs web pembuat perangkat lunak, sebagaimana update untuk sebuah versi.)
2.          Perangkat lunak Public-domain tidak dilindungi oleh hak cipta, sehingga bisa digandakan oleh setiap orang yang menghendakinya. Perangkat lunak jenis ini-biasanya didanai oleh lembaga pemerintah dari hasi pajak-didonasikan oleh sang pembuatnya kepada public. Perangkat lunak ini tersedia di internet, dan Anda bisa men-download serta menggandakannya tanpa khawatir dituntut di muka pengadilan.
3.          Shareware adalah perangkat lunak yang dilindungi hak cipta dan bisa disebarkan secara gratis, tetapi untuk melanjutkan pemakaiannya, konsumen harus member kontribusi dalam bentuk uang atau membayar biaya registrasi. Setelah membayar, Anda akan mendapatkan dokumentasi pendukung, hak akses ke versi terbaru,serta terkadang juga bisa beroleh dukungan teknis. Shareware terutama menyebar via internet. Karena shareware dilindungi hak cipta, Anda tidak bisa menggunakannya untuk membuat progam sendiri untuk bersaing dengan produk aslinya. Jika Anda menggandakan shareware dan memberikannya ke teman, mereka harus tetap membayar biaya registrasi jika hendak meneruskan pemakaiannya.

4.         Freeware adalah perangkat lunak yang memiliki hak cipta dan didistribusikan secara gratis, hal yang umum terjadi di internet. Mengapa para pembuat perangkat lunak ini menggariskannya? Kadang-kadang, pengembang ingin mengetahui tanggapan para konsumen sehingga mereka dapat memperbaikinya di versi berikutnya. Terkadang, mereka melakukannya untuk keperluan ilmiah atau alasan kemanusiaan—misalnya dengan membuat sebuah standar perangkat lunak sehingga orang-orang menyetujuinya. Belakangan, freeware dibuat oleh perusahaan yang ingin meraup keuntungan dengan cara lain—misalnya dengan menarik minat para pengunjung terhadap iklan-iklan yang ditampilkan. (Termasuk browser web semacam Internet Explorer dan Netscape Navigator.) Secara teknis, para pengembang freeware masih memiliki hak cipta atas program yang mereka buat, jadi Anda jangan menggandakan atau menyebarkan program tersebut. (Freeware berbeda dari perangkat lunak gratis (free software) atau perangkat lunak public-domain, yang penggunaan, modifikasi, dan penyebarannya tidak dibatasi.) Berikut ini contoh situs yang menyediakan freeware:

5.          Rentalware adalah perangkat lunak dimana penggunanya harus menyewa dengan biaya tertentu dan bisa di-download kapanpun dikehendaki. Inilah konsep dibalik penyedia jasa aplikasi atau application services providers (ASP), yakni perusahaan persewaan perangkat lunak. Rentalware biasanya ditawarkan melalui internet. ASP sendiri biasanya adalah penyewa akses internet yang mengizinkan para pengguna—umumnya perusahaan—untuk mengakses perangkat lunak yang tersimpan di server ASP serta memberikan dukungan teknis dan layanan lain yang terkait. Terkadang, jasa dan aplikasi yang disewakan ini bisa disediakan di tempat, yaitu di lokasi perusahaan penyewa. Layanan TI jenis ini mampu mengurangi ongkos pembelian dan pengelolaan perangkat lunak bagi perusaahaan.
6.           Free Software adalah istilah yang dicanangkan oleh Richard Stallman (pendiri Free Software Foundation) untuk menyatakan perangkat lunak yang dilengkapi dengan kode sumber yang memungkinkan siapa saja dapat menggunakan program tersebut dan bahkan ikut mengembangkannya. Tujuan dari Stallman adalah menciptakan kebebasan kepada pemakai dan menghindarkan pengontrolan program oleh sesuatu pihak. Untuk menunjang kebebasan tersebut, Stallman menggunakan metode copyleft terhadap perangkat lunak GNU yang ia kembangkan. Istilah ini adalah pembalikan dari istilah copyright. Copyleft juga menggunakan hak cipta yang memberikan hak kepada pemakai untuk menjalankan program, memodifikasi, hingga mendistribusikan versi modifikasinya, tetapi melarang menjadikannya sebagai program proprietary. Berikut ini adalah situs dari free software:
     
7.          Perangkat Lunak Bajakan adalah perangkat lunak yang didapat secara ilegal, misalnya dari CD-ROM video game komersial kepunyaan teman yang telah digandakan dengan illegal pula. Perangkat lunak bajakan juga bisa di-download di internet atau dibeli di toko eceran luar negeri. Jika Anda membeli perangkat lunak seperti ini, bukan hanya pembuatnya yang rugi karena kerja kerasnya tidak Anda bayar, tetapi Anda juga bisa merugi karena mendapatkan perangkat lunak berkualitas buruk dan kadang-kadang , mengandung virus. Oleh karena itu, perusahaan membuat perangkat lunak semisal Microsoft meminta para pengguna untuk mendaftarkan perangkat lunak ketika mereka menginstalnya. Jika tidak terdaftar, perangkat lunak tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
8.        Abandonware sebenarnya bukan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan perangkat lunak. Istilah ini menunjuk kepada perangkat lunak yang tidak diperjialbelikan lagi atau tidak disokong lagi oleh produsennya. Undang-undang hak cipta Amerika Serikat menyatakan bahwa hak cipta perusahaan hanya berlaku selama 95 tahun dihitung dari hari pertama publikasi perangkat lunak. Hak cipta tidak diabaikan meskipun tidak diberlakukan lagi. Oleh karena itu, perangkat lunak jenis ini tidak termasuk dalam kategori public-domain hanya karena tidak ada dukungan teknis dari produsennya. Sekali lagi, jangan digandakan!
9.          Open Source dikemukakan oleh Eric Raymond pada tahun 1998 dan dimaksudkan untuk menghilangkan makna “free” pada “Free Software” yang ambigu karena dalam bahasa Inggris kata tersebut memiliki arti yang bermacam-macam, yakni “free” dalam arti gratis ataupun “free” dalam arti kebebasa. Open source timbul dari ide bahwa seandainya setiap orang dapat berpartisipasi dalam mengembangkan suatu perangkat lunak, tentu perangkat lunaktersebut akan segera berevolusi menuju ke tingkat kesempurnaan. Hak-hak yang disediakan pada open source.Berikut ini adalah situs open source:

10.       Custom Software. Kadang-kadang, perusahaan atau perseorangan membutuhkan perangkat lunak yang dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan mereka. Perangkat lunak jenis ini dinamakan custom software dan dibuat oleh ahli perangkat lunak dan programmer.

A.      Perangkat Lunak Aplikasi
                   Perangkat lunak biasa digunakan oleh pemakai untuk melakukan tugas-tugas spesifik seperti mengetik dokumen, mamanipulasi foto, dan merancang rumah. Perangkat lunak aplikasi dapat digolongkan menjadi:
Ø  Perangkat lunak hiburan mencakup program-program permainan (game), program untuk memainkan musik (misalnya WinAmp), dan program untuk memainkan film (Misalnya GOM Player).
           
  Ø  Perangkat lunak pendidikan berguna untuk mempelajari atau mereferensi sesuatu pengetahuan. Termasuk dalam kategori ini adalah program kamus, ensiklopedi, pelajaran ilmu pengetahuan, pelajaran bahasa asing, dan simulasi. 

 
Ø  Perangkat lunak bisnis digunakan untuk menangani aplikasi bisnis. Misalnya, berupa program untuk menangani persediaan barang (inventory control), pencatatan dan pembayaran piutang (accounts receivable), dan registrasi mahasiswa (sistem akademis).

Ø  Perangkat lunak produktivitas kerja berguna untuk meningkatkan produktivitas kerja pemakai. Perangkat lunak penunjang produktivitas kerja digolongkan dalam beberapa kategori:
1.       Word Processing atau pengolah kata adalah kelompok perangkat lunak yang fungsi utamanya adalah untuk membuat dokumen. Perangkat lunak ini memberikan kemudahan dalam memformat teks (misalnya agar teks tertata rapi dengan rata di bagian kiri dan kanan), membuat teks tertentu ditebalkan atau dimiringkan, mengatur font (jenis tulisan, misalnya Times New Roman, Arial, dan Calibri; termasuk ukurannya), bahkan memungkinkan untuk menambahkan gambar atau foto ke dalam dokumen. Dalam prakteknya, kemampuan pengolah kata sangat bervariasi. Sebagai contoh, ada yang memberikan fasilitas untuk membuat table, mengatur teks agar ditampilkan dalam beberapa kolom, ataupun menyimpan dokumen ke dalam format HTML.
     
2.       Spreadsheet (lembar kerja) adalah program serbaguna untuk mengelola data dalam bentuk tabel dan dapat melakukan perhitungan-perhitungan secara dinamis terhadap data. Pengertian dinamis disini berarti bahwa perubahan pada suatu data dengan sendirinya akan mengubah hasil perhitungan. Tabel dalam lembar kerja disusun atas sejumlah baris dan kolom, dengan setiap baris dan kolom memiliki nama yang unik. Program ini dilengkapi dengan berbagai rumus bawaan (disebut fungsi) yang antara lain mencakup rumus-rumus keuangan, matematika, dan statistika. Umumnya juga dilengkapi dengan fitur untuk menyajikan data dalam bentuk grafik, seperti diagram garis dan diagram batang. Microsoft Excel merupakan contoh spreadsheet terkenal pada lingkungan Windows, sedangkan StarOffice Calc merupakan contoh program presentasi pada lingkungan Linux.
     
3.       Dekstop Publishing adalah perangkat lunak yang biasa digunakan percetakan untuk menghasilkan produk cetakan seperti brosur atau kartu undangan. Umumnya perangkat lunak ini mempunyai kemampuan untuk menggabungkan berbagai berkas yang dihasilkan oleh perangkan lunak lain; misalnya, dokumen dari pengolah kata, gambar buatan yang dilakukan melalu perangkat penggambar seperti Paint, dan gambar hasil scanner.
4.       Program Presentasi adalah program yang digunakan untuk membuat bahan presentasi dan sekaligus untuk berpresentasi. Dalam hal ini, bahan presentasi bisa melibatkan teks, suara, gambar, video, dan animasi. PowerPoint merupakan contoh program presentasi yang terkenal di lingkungan Windows, sedangkan StarOffice Impress adalah contoh program presentasi di lingkungan Linux.
               
5.       Program Komunikasi menyediakan sarana untuk melakukan komunikasi antarpemakai secara elektronis. Yang paling umum banyak digunakan adalah program yang digunakan untuk menerima atau mengirimkan surat elektronis (e-mail). Berikut ini adalah gambar dari k-mail.
        
6.       Personal Information Manager (PIM) merupakan program yang sangat bermanfaat bagi individu yang ingin mengelola informasi pribadi. Perangkat lunak ini menyediakan fasilitas seperti untuk menyimpan dan mengorganisasikan informasi pelanggan atau klien maupun untuk mencatat jadwal pertemuan. Contohnya, Lotus Organizer dan Microsoft Outlook.
           

7.       DBMS (Database Management System) adalah program yang ditujukan untuk melaksanakan manajemen data. Perangkat lunak ini menyediakan fasilitas untuk menyimpan data, memanipulasi data, dan mengambil data dengan cara yang mudah dan cepat. Di lingkungan PC yang berbasis Windows, Microsoft Access merupakan contoh DBMS yang sangat popular. Di lingkungan Linux, MySQL merupakan DBMS yang sangat banyak dipakai.


B.      Perangkat Lunak Sistem
                     Perangkat lunak sistem (kadangkala disebut perangkat lunak pendukung atau support software) adalah program yang digunakan untuk mengontrol sumber daya komputer, baik yang bersifat internal (misalnya RAM) maupun eksternal (misalnya printer). Kedudukan program ini umumnya sebagai perantara antara program aplikasi dan perangkat keras komputer. Itulah sebabnya peran  program sistem kadangkala tidak terlihat secara langsung. Adapun yang tampak secara langsung seperti perangkat lunak aplikasi yaitu utilitas. Perangkat lunak system dapat berupa:
1.                  Sistem Operasi (kadang disebut software platform) adalah perangkat lunak dasar yang berfungsi sepenuhnya untuk mengendalikan system komputer. System operasi mengandung sejumlah program. Beberapa program tergolong sebagai utilitas. System operasi mempunyai tiga fungsi utama yaitu:
o   Manajemen proses mencakup penyiapan, penjadwalan, dan pemantauan proses pada komputer. Proses adalah program yang sedang dijalankan.
o   Manajemen sumber daya berkaitan dengan pengendalian terhadap pemakaian sumber daya dalam system computer yang dilakukan oleh perangkat lunak system ataupun perangkat lunak aplikasi yang sedang dijalankan komputer. Yang dimaksudkan sumber daya disini adalah komponen perangkat keras dalam computer seperti CPU, memori utama, dan peranti masukan/keluaran.
o   Manajemen data berupa pengendalian terhadap data masukan/keluaran, termasuk dalam hal pengalokasian dalam peranti penyimpan sekunder maupun dalam memori utama.
             Selain ketiga fungsi tersebut, system operasi umumnya juga mempunyai sarana untuk mengelola keamanan. Ciri system operasi yang mempunyai fasilitas manajemen keamanan adalah mengharuskan pemakai memasukkan nama pemakai dan password (kata rahasia) sebelum bisa mengakses computer. Perlu juga diketahui bahwa system operasi adalah program. Seperti halnya program yang lain, system operasi juga perlu dimuat ke dalammemori sebelum program ini berfungsi. Proses pemuatan system operasi ke dalam memori utama computer dikenal dengan sebutan booting. Proses ini dilakukan secara otomatis ketika komputer dihidupkan. Sebagaimana diketahui, salah satu fungsi dari BIOS adalah melakukan booting. Berdasarkan konfigurasi pada CMOS, pemuatan system operasi dapat dilakukan dari hard disk,disket, atau bahkan dari CD-ROM.
             Sistem operasi amat beragam dan biasanya berbeda antara satu platform dengan platform yang lain. Di lingkungan PC, Windows dan Linux merupakan contoh system operasi yang popular. Di lingkungan mainframe, MVS (Multiple Virtual System) merupakan system operasi yang paling umum digunakan. Di lingkungan minicomputer, setiap vendor umumnya memiliki system operasi tersendiri. Sebagai contoh, minicomputer DEC menggunakan VAX/VMS atau Digital Unix dan minicomputer Data General memakai AOS dan DG. Sementara itu palmtop dan hand-held computer alias si computer genggam juga memiliki system operasi tersendiri; yaitu Palm OS dan Windows CE/Pocket PC. Adapun Mac OS adalah system operasi yang hanya bisa berjalan pada computer Apple Macintosh dan UNIX adalah nama kelompok system operasi yang dapat berjalan pada pelbagai platform. Peranti seperti smart card juga mempunyai system operasi tersendiri yang disebut COS (Card Opening System).
             Berkaitan dengan penanganan proses yang dilakukan oleh sejumlah pemakai, dikenal beberapa istilah seperti:
o   Multiprogramming merupakan suatu metode yang memungkinkan dua buah program atau lebih dijalankan secara serentak dalam sebuah komputer, berbagi sumber daya dalam waktu yang berlainan. Sebagai contoh, dalam satu waktu sebuah program sedang menggunakan CPU, sedangkan program yang lain menggunakan printer. Di dalam system multiprogramming, sebuah program dijalankan dalam CPU sampai terjadi suatu interupsi seperti permintaan masukan. Pada saat program meminta masukan, program berikutnya yang telah dimuat dalam memori akan dijalankan sampai terjadi interupsi. Ketika pemrosesan interupsi telah berakhir, kontrol dikembalikan ke program yang diinterupsi. Siklus seperti ini diulang sehingga program-program yang telah dimuat memori utama akan diproses secara bergantian.  Mengingat pergantian antara satu program dan program lain berlangsung dengan cepat, semua program tampak seperti dijalankan secara serentak. Sebelum konsep multiprogramming diterapkan, system operasi hanya menjalankan sebuah program pada satu waktu. Kelemahan sistem multiprogramming adalah tidak memungkinkan pemakai berinteraksi dengan proses. Segala masukan ditangani melalui kartu kontrol yang dikenal dengan sebutan kartu plong.
o   Time-sharing adalah suatu metode yang dipakai sistem operasi yang memungkinkan sejumlah pemakai dapat berinteraksi dengan proses yang dibuatnya karena setiap proses akan ditangani oleh CPU secara bergantian dalam jumlah waktu yang sama. Time-sharing merupakan pengembangan lebih lanjut terhadap multiprogramming.
o   Penyimpanan virtual adalah suatu metode yang menangani sejumlah program dengan membagi program-program tersebut ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil dan berukuran sama dengan hanya sebuah bagian dari setiap proses yang diletakkan dalam memori utama per satu waktu. Hal ini dilakukan berdasarkan fakta bahwa kenyataannya hanya sedikit bagian dari suatu program yang sebenarnya diproses oleh CPU pada suatu waktu. Satu bagian kecil yang dimuat per satu waktu dari sebuah program disebut dengan satu halaman (page). Satu halaman kira-kira berukuran 2 sampai dengan 4 kilobyte. Bagian lain yang belum digunakan/diproses oleh CPU tetap berada dalam penyimpan sekunder. Dengan pendekatan seperti ini, maka memungkinkan pemakai menjalankan program yang ukurannya lebih besar daripada ukuran memori utama. Metode seperti ini diterapkan antara lain pada Windows.
o   Multitasking adalah suatu kemampuan yang memungkinkan seorang pemakai dapat menjalankan sejumlah program dalam waktu yang sama. Cara seperti ini umum dalam sistem PC. Dengan menggunakan sistem operasi Windows, seseorang dapat menjalankan program Word untuk membuat dokumen dan sekaligus menjalankan program Excel untuk membuat perhitungan-perhitungan dalam tabel. Pemakai dapat berpindah dari satu program ke program lain dengan mudah dan setiap program tetap dieksekusi oleh CPU.

o    Multiprocessing adalah suatu kemampuan sistem operasi yang menjalankan dua atau lebih insturksi secara serentak dengan menggunakan sejimlah CPU dalam sebuah komputer. Dengan pendekatan seperti ini, sistem operasi dapat mengatur agar sejumlah CPU menjalankan instruksi-instruksi yang berbeda yang terletak dalam sebuah program dalam waktu yang sama.

2.                   Utilitas adalah program yang bermanfaat untuk melakukan kegiatan yang berhubungan dengan sumber daya sistem, misalnya untuk memformat disket. Di lingkungan Windows, program-program seperti ScanDisk, Disk Cleanup, dan Disk Defragmenter, secara otomatis disertakan dalam komputer ketika program Windows diinstal. Namun adakalanya Anda harus menginstalnya tersendiri karena memang bukan bagian dari sistem operasi. Sebagai contoh, program anti virus keluaran McAffe bukanlah bagian dari Windows. Beberapa penggolongan utilitas menurut tugas yang dilakukan:
o   Pencadangan (backup) berarti menyalin program atau data yang terdapat pada hard disk komputer ke suatu peranti penyimpan eksternal (misalnya pita magnetik atau CD-RW) dengan tujuan agar sekiranya terjadi kerusakan pada hard disk komputer maka salinan tersebut dapat digunakan. Di lingkungan Windows, program seperti Norton Backup (dari Symantic) dapat digunakan untuk melakukan pencadangan. Di lingkungan UNIX dan Linux terdapat utilitas bernama tar, cpio, dan dd.

o   Program Pemulih Data berfungsi untuk melakukan perbaikan atau pemulihan data yang rusak secara fisik. Norton Utilities merupakan contoh program pemulihan data yang sangat terkenal. Perangkat lunak ini berisi kumpulan program yang antara lain berguna untuk membetulkan kerusakan data pada hard disk.

o   Program Anti Virus berguna untuk menangani penularan virus dalam komputer. Virus berupa penggalan kode yang dapat menggandakan dirinya sendiri dengan cara menyalin kode dan menempelkan ke berkas program yang dapat dieksekusi (misalnya berkas .exe pada DOS). Selanjutnya, salinan virus ini akan menjadi aktif manakala program yang terinfeksi dijalankan. Beberapa virus hanya “sekedar nampang”, namun sejumlah virus yang lain benar-benar sangat jahat karena akan menghapus berkas-berkas dengan ekstensi tertentu dan bahkan dapat memformat hard disk. Contoh virus jahat adalah CIH atau virus Chernobyl, yang melakukan penularan melalui e-mail. Pada awal tahun 2003 muncul virus berbasis e-mail yang menggunakan nama pengirim berupa artis terkenal Jennifer Lopez. Beberapa program anti virus dapat melakukan pencegahan terhadap penularan virus, selain tentu saja dapat melakukan pemulihan berkas yang terkena virus. Contoh program anti virus yang terkenal yaitu Norton AntiVirus dan McAffee VirusScan.

o   Program Kompresi Data merupakan upaya yang biasa dilakukan pemakai komputer dengan tujuan agar berkas yang berukuran besar dapat disimpan dengan ukuran yang jauh lebih kecil. Tindakan ini seringkali dilakukan dengan tujuan agar berkas yang berukuran lebih besar dari kapasitas disket tetap dapat disimpan pada sebuah disket. Selain itu, kompresi data dilakukan dengan tujuan agar data yang berukuran besar dapat ditransfer dari suatu lokasi ke lokasi lain dengan cepat. Contoh program terkenal yang berguna untuk melakukan kompresi data yaitu WinZip dan PK Zip. Di lingkungan Linux terdapat utilitas bernama gzip. 

o   Program Defragmentasi adalah suatu upaya untuk menghilangkan fragmentasi. Fragmentasi adalah keadaan yang membuat bagian dari berkas-berkas pada hard disk atau disket tidak berada pada lokasi yang bersebelahan melainkan berserakan pada berbagai sektor yang berjauhan. Pengaruh dari keadaan ini adalah membuat pengaksesan terhadap berkas menjadi lambat. Program yang digunakan untuk melakukan defragmentasi disebut defragger atau defragmenter. Disk Defragmenter merupakan contoh utilitas yang tersedia pada Microsoft Windows. 

o   Pemformat Disk adalah upaya yang dilakukan untuk menyiapkan disket atau hard disk agar biasa digunakan untuk menyimpan data atau program. Untuk melakukannya Anda bisa menggunakan program pemformat disk. Gambar berikut menunjukkan contoh program pemformat disk pada Windows maupun pada Linux.

3.                   Device Driver adalah program yang berfungsi untuk membantu komputer mengendalikan peranti-peranti peripheral. Perangkat lunak ini biasanya disediakan vendor yang memproduksi perangkat keras. Sebagai contoh, ketika Anda memasang perangkat keras seperti modem atau scanner, Anda juga perlu menginstal device driver supaya perangkat keras tersebut dapat berfungsi dengan baik. 

4.                  Penerjemah Bahasa. Program yang anda gunakan, entah sebagai program aplikasi ataupun program sistem, sebenarnya dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman. Sebagai contoh, sistem operasi Linux dibuat dengan menggunakan bahasa C. Sesudah dibuat dengan menggunakan sebuah bahasa pemrograman (dalam hal ini dinamakan kode sumber atau source code), kode sumber perlu diterjemahkan menjadi kode mesin yang berupa deretan angka 0 dan 1. Hal ini perlu dilakukan mengingat komputer hanya mengenal kode biner. Berkas yang berisi kode mesin inilsh yang Anda instal pada komputer Anda, sedangkan kode sumbernya dipegang oleh pembuatnya. Umumnya program dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman yang mudah dipahami oleh manusia. Biasanya menggunakan kata-kata bahasa Inggris; misalnya IF untuk menyatakan “jika” dan AND untuk menyatakan “dan”. Penerjemah bahasa pemrograman dibedakan menjadi assembler, kompiler, dan interpreter.
o   Assembler adalah program yang digunakan untuk menerjemahkan kode sumber dalam bahasa rakitan (Assembly) ke dalam bahasa mesin.
o   Kompiler adalah program penerjemah yang mengonversi semua kode sumber selain dalam bahasa rakitan menjadi kode objek. Hasil berupa kode objek inilah yang bisa dijalankan oleh komputer. Perlu diketahui, proses untuk melakukan penerjemahan ini biasa disebut kompilasi. Bahasa seperti COBOL dan C menggunakan kompiler.
o   Interpreter adalah program yang menerjemahkan per satu instruksi dalam kode sumber dan kemudian segera menjalankan instruksi yang telah diterjemahkan tersebut. Bahasa seperti BASIC pada awalnya menggunakan interpreter (misalnya BASICA). Namun, belakangan muncul BASIC yang menggunakan kompiler (misalnya Turbo BASIC).
Sejauh ini bahasa pemrograman dikelompokkan menjadi 5 generasi, yaitu:
o   Bahasa Pemrograman Generasi Pertama berorientasi pada mesin. Program disusun dengan menggunakan bahasa mesin. Tentu saja program generasi ini sangat sulit untuk dipahami oleh orang awam dan sangat membosankan bagi pemrogram. Pemrogram harus benar-benar menguasai operasi komputer secara teknis. Namun, bahasa generasi ini memberikan eksekusi program yang sangat cepat. Selain itu, bahasa mesin sangat bergantung pada mesin (machine dependent); Artinya, bahasa mesin antara satu mesin dengan mesin yang lain jauh berbeda.
o   Bahasa Pemrograman Generasi Kedua menggunakan bahasa rakitan (assembly). Sebagai pengganti kode-kode biner, digunakanlah kependekan dari kata-kata. Misalnya, MOV untuk menyatan “Move” dan JNZ yang berarti “jump non-zero” atau “lompatlah kalau tidak sama dengan nol”. Setiap instruksi dalam bahasa rakitan sebenarnya identik dengan satu instruksi dalam bahasa mesin mengingat perintah dalam bentuk kata-kata yang dipendekkan lebih mudah daripada mengingat angka biner.
o   Bahasa Pemrograman Generasi Ketiga menggunakan pendekatan prosedural. Sebagai bahasa prosedural, pemrogram perlu menuliskan instuksi-instruksi yang rinci agar komputer melaksanakan tugasnya. Program ditulis dengan menggunakan kata-kata yang biasa dipakai manusia, seperti WRITE untuk menampilkan sesuatu ke layar dan READ untuk membaca data dari keyboard. Bahasa generasi ketiga seringkali disebut sebagai bahasa beraras tinggi (high-level language) disebabkan bahasa ini  menggunakan kata-kata yang biasa digunakan manusia.
o   Bahasa Pemrograman Generasi Keempat dirancang untuk mengurangi waktu pemrogram dalam membuat program sehingga diharapkan produktivitas pemrogram jadi meningkat dan program dapat dibuat dalam waktu yang lebih pendek. Alhasil, bahasa pemrograman generasi keempat yang dikenal dengan sebutan 4GL dapat dipakai oleh pemakai yang kurang mengetahui hal-hal teknis tentang pemrograman tanpa bantuan pemrogram profesional. Sebagai contoh, seorang pemakai non-pemrogram dapat membuat program dengan Microsoft Access di lingkungan PC dengan mudah. Bahasa pemrograman generasi keempat biasa disebut sebagai bahasa bearas sangat tinggi (very bigh language) atau bahasa yang berotientasi pada masalah (problem oriented language) karena memungkinkan pemakai menyelesaikan masalah dengan sedikit penulisan kode dibandingkan pada bahasa prosedural. Bahasa pemrograman generasi keempat menggunakan pendekatan non prosedural. Untuk mendapatkan sesuatu hasil, seorang pemakai tidak perlu memeberitahukan secara detail tentang bagaimana mendapatkannya. Bahasa generasi keempat mendukung beberapa fasilitas, yaitu:
·         Pembangkit Program (application generator) adalah peranti yang berfungsi untuk membuat aplikasi dengan mudah.
·         Pembangkit Laporan (report generator) adalah peranti yang berfungsi untuk membuat laporan dengan cepat dan mudah.
·         Bahasa Query merupakan peranti yang memungkinkan query dengan SQL dengan cara yang mudah dan cepat.
·         Pembangkit Gambar (graphics generator) merupakan peranti untuk menyajikan data dalam bentuk grafik.
o      Bahasa Pemrograman Generasi Kelima merupakan kelompok bahasa-bahasa           pemrograman yang ditujukan untuk menangani kecerdasan buatan (artificial intelligence). Kecerdasan buatan adalah disiplin dalam ilmu komputer yang mempelajari cara komputer menitu kecerdasan manusia. Berbagai aplikasi kecerdasan manusia adalah seperti berikut:
·         Pemrosesan bahasa alami (natural language processing), yakni mengatur komputer agar bisa berkomunikasi dengan manusia melalui bahasa menusia (Inggris, Spanyol, Perancis, Indonesia, dan sebagainya).
·         Pengendalian robotika dengam sensor mata.
·         Aplikasi sistem pakar (expert system) yang meniru seorang pakar di bidang tertentu sehingga bisa menghasilkan nasihat atau pemikiran yang setara dengan seorang pakar.
Bahasa pemrograman sangatlah banyak. Beberapa yang terkenal antara lain:
Ø  FORTRAN (FORmula TRANslator) dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Ditujukan untuk mempermudah pembuatan aplikasi matematika, ilmu pengetahuan dan teknik. Merupakan bahasa beraras tinggi yang pertama kali diciptakan. Keunggulan FORTRAN terletak pada dukungan untuk menangani perhitungan, termasuk bilangan kompleks. Kelemahan bahasa ini terletas pada operasi masukan/keluaran yang sangat kaku. Selain itu, kode sumbernya lebih sulit dipahasi dibandingkan dengan bahasa pemrograman beraras tinggi yang lain.
Ø  COBOL (COmmon Business Oriented Language) dikembangkan pada tahun 1959 dan tergolong sebagai bahasa beraras tinggi. Sesuai dengan kepanjangan namanya, bahasa ini ditujukan untuk mempermudah pembuatan aplikasi di bidang bisnis. Sejauh ini bahasa ini masih banyak digunakan terutama di lingkungan minikomputer dan mainframe. Keunggulan COBOL:
1)      Tak bergantung mesin; Artinya kode untuk semua platform relatif sama.
2)      Sintaksnya yang menggunakan kata-kata bahasa Inggris sangat mudah dipahami oleh pemrogram.
3)      Penanganan terhadap berkas sudah tersedia dan bahkan mendukung bermacam-macam tipe berkas (misalnya sekuensial dan indeks).
4)      Penanganan masukan/keluaran mudah dilakukan.
Ø  PL/I (Programming Language 1) diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1963. Dapat dipakai untuk menangani pemrosesan data bisnis maupun untuk melakukan perhitungan data ilmu pengetahuan. Bahasa ini hanya dikenal di lingkungan komputer IBM. Tidak populer di PC. Akhirnya jarang digunakan karena secara keseluruhan PL/I sangat sulit untuk dipelajari.
Ø  RPG (Report Program Generator) merupakan bahasa pemrograman generasi ketiga yang sangat populer di lingkungan minikomputer dan mainframe IBM. Menyediakan kemampuan yang memudahkan pemrogram dalam membuat laporan-laporan bisnis. Diperkenalkan pertama kali pada tahun 1964. Pada tahun 1970 muncul RPG II. Selanjutnya, penerusnya yaitu RPG III tergolong sebagai bahasa generasi keempat.
Ø  APL  (A Programming Language) merupakan bahasa pemrograman generasi ketiga yang diciptakan pada tahun 1962 oleh Kenneth Iverson. Bahasa ini menggunakan keyboard khusus yang berisi simbol-simbol yang memungkinkan untuk melakukan penyelesaian matematika yang kompleks.
Ø  Logo merupakan bahasa yang ditujukan secara khusus untuk membantu anak-anak dalam menyelesaikan masalah dan melakukan pemrograman. Dibuat di MIT pada tahun 1967 oleh Seymour Papert, dengan menggunakan LISP (salah satu jenis bahasa pemrograman untuk kecerdasan buatan). Logo sangat mudah digunakan untuk membuat gambar. Dalam prakteknya, Logo juga banyak digunakan untuk menghasilkan laporan-laporan bisnis dalam bentuk grafik.
Ø  BASIC  (Beginner All-purpose Symbolic Instruction Code) dikembangkan pada tahun 1965 di Darmouth College. Penciptanya adalah John Kemeny dan Thomas Kurtz. Awalnya ditujukan  sebagai bahasa sederhana untuk pengajaran dasar pemrograman komputer. Bahasa ini tergolong sebagai bahasa serbaguna, yakni dapat dipakai untuk aplikasi apa saja. Merupakan bahasa yang sangat populer sebelum akhirnya muncul Pascal. Keunggulan BASIC terletak pada kemudahan untuk dipakai. Namun BASIC mulai ditinggalkan (saat itu) karena berbentuk interpreter. Oleh karena itu kecepatannya lambat bukan main. Belakangan muncul versi kompiler. Namun kehadirannya terlambat oleh pesona Pascal yang sejak pertama berbentuk kompiler, sehingga menawarkan kecepatan yang lebih tinggi. Kelemahan yang lain, BASIC tidak mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas yang sangat terbatas, sehingga tidak cocok untuk menangani aplikasi bisnis.
Ø  Pascal dibuat oleh Nicklaus Wirth pada tahun 1971. Nama Pascal berasal dari nama matematikawan Perancis yang bernama Blaise Pascal (1623-1662). Bahasa ini awalnya digunakan untuk mengenalkan pemrograman terstruktur. Pascal sangat populer di lingkungan mahasiswa ilmu komputer dan teknik sehingga menggeser FORTRAN maupun BASIC. Keunggulan bahasa ini terletak pada kemudahan untuk dipelajari dan dukungan fungsi-fungsi matematika yang sangat lengkap. Kelemahannya, tidak mendukung operasi bilangan kompleks serta tidak mendukung sarana untuk aplikasi bisnis. Pascal merupakan bahasa yang dipakai sebagai landasan pembuatan kode pada perangkat lunak Delphi dan Kylix. Delphi merupakan suatu perangkat lunak pengembangan program yang sangat populer di lingkungan Windows dan Kylix adalah perangkat lunak serupa yang berjalan di lingkungan Linux.
Ø  FORTH (FOuRTH-generation Language) tergolong sebagai bahasa generasi ketiga. Diciptakan pada tahun 1971 oleh Charles Moore. Dirancang untuk menangani tugas-tugas kontrol secara waktu-nyata (real-time) maupun untuk aplikasi bisnis dan grafis. Cocok untuk menangani akuisisi data yang melibatkan sensor ataupun untuk pengendalian robotika. Kelebihan bahasa ini terletak pada kemampuan memproses yang sangat cepat, memerlukan sedikit memori, dan tersedia pada berbagai platform (dari PC hingga mainframe).
Ø  Ada dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat mulai pada tahun 1975 dan dirilis pada tahun 1981. Nama bahasa ini digunakan sebagai penghargaan kepada Lady Augusta Ada Byron, pemrogram mesin analitis Babbage pada tahun 1930-an. Bahasa ini dibuat untuk dijadikan sebagai standar bagi seluruh aplikasi di departemen tersebut. Ada mendukung teknik pemrograman modern yaitu pemrograman terstruktur, penyembunyian informasi (information hiding), tipe data abstrak, dan pemrosesaan paralel. Ada sesungguhnya bukanlah bahasa yang khusus ditujukan untuk menangani aplikasi militer, melainkan juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi bisnis, termasuk di lingkungan PC.
Ø  C diciptakan oleh Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada tahun 1972 di Laboratorium Bell AT&T. Bahasa ini menggabungkan kemampuan pengendalian mesin dalam aras rendah dan struktur data dan struktur kontrol yang beraras tinggi. C dipakai antara lain untuk menyusun sistem operasi UNIX dan Linux. Kelebihan C terletak pada sifat portabilitas, cepat dan efisien serta pemanipulasian data dalam bentuk bit dimungkinkan. Adapu kelemahannya, banyak pemrogram yang menganggap C adalah bahasa yang sulit untuk dipahami dan dipelajari serta tidak ada dukungan untuk aplikasi bisnis.
Ø  C++ dibuat oleh Bjarne Stroustrup pada tahun 1983 di Laboratorium Bell, AT&T. awalnya dinamakan “a better C”. Nama C++ diberikan oleh Rick Mascitti pada musim panas tahun 1983. C++ merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang sangat terkenal dan menggunakan kaidah bahasa C. Berbagai program grafis di lingkungan Windows, UNIX, dan Linux dibuat dengan menggunakan bahasa ini. Di lingkungan Windows, Visual C++ merupakan perangkat lunak yang dapat dipakai untuk membuat aplikasi apa saja, termasuk untuk menangani basis data.
Ø  dBASE merupakan bahasa pemrograman berorientasi basis data yang mengawali kepopuleran DBMS (DataBase Management System) di lingkungan mikrokomputer. Diawali dengan dBASE II. Versi 2.4 dirilis pada September, 1983, dioperasikan pada IBM PC yang menggunakan PC_DOS V1.1, 2.0, atau 2.1. Pada tahun 1985, perusahaan Ashton-Tate mengeluarkan dBASE III. Produk berikutnya, dBASE III Plus sangat popular. Di lingkungan PC muncul produk serupa seperti Clipper dan FoxPro. Jika dBASE III Plus beroperasi pada system operasi DOS, penerusnya yaitu Visual dBASE beropersi pada Windows dan mendukung pemrograman visual (seperti halnya Visual BASIC). Inti dBASE juga diterapkan pada Visual FoxPro. Namun belakangan, dBASE mulai tergeser untuk digunakan dalam menyusun aplikasi bisnis karena muncul beberapa DBMS yang lebih handal.
Ø  Java dibuat pada tahun 1995 di Sun Microsystems. Java merupakan bahasa berorientasi objek dan serbaguna. Kode Java dikompilasi dalam format yang disebut bytecode. Bytecode ini dapat dijalankan di semua ksomputer yang telah dilengkapi dengan program Java Interpreter dan Java Virtual Machine. Java sangat popular karena pada masa awal internet menjadi popular, Java telah menyediakan sarana untuk membuat program (yang disebut applet) yang berjalan pada Web Browser. Bahasa ini juga mendukung koneksi ke database, menyediakan sarana untuk membuat aplikasi berbasis Windows, dan juga dapat dipakai untuk pemrograman jaringan.
Ø  LISP (LISt Processing) diciptakan oleh John McCarthy di MIT sekitar tahun 1960 dan merupakan bahsa kecerdasan buatan yang pertama. Kehadiran bahasa ini merupakan kebangkitan dari aplikasi kecerdasan buatan. Sejak saat itu, masih dalam decade 1960-an, bermunculan program-program yang meniru kecerdasan manusia, seperti program yang memungkinkan computer bermain catur dan program yang dapat bertindak sebagai psikoanalis (ELIZA yang diciptakan oleh Joseph Wizenbaum).
Ø  PROLOG (aslinya memiliki kepanjangan PROgrammation en LOGique atau kemudian diinggriskan menjadi PROgramming in LOGic) adalah bahasa untuk aplikasi kecerdasan buatan yang dibuat pada tahun 1972 di Universitas Marseille-Aix, Perancis. Penciptanya adalah Alain Colmerauer. Bahasa ini menjadi sangat popular semenjak Jepang mengumumkan pada tahun 1981 bahwa Jepang akan menggunakannya sebagai basis computer “generasi kelima”.
source by:
Kadir, Abdul; Triwahyuni, Terra CH.; Pengenalan Teknologi Informasi; Yogyakarta: Penerbit Andi; 2003
Kadir, Abdul; Pengenalan Sistem Informasi; Yogyakarta: Penerbit Andi; 2002
Williams, Brian K; Sawyer, Stacey C.; Using Information Technology A Pratical Introduction to Computers & Communications; McGrawHill

 

 

Komentar

Postingan Populer